Pandangan Negatif Dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2

PANDANGAN NEGATIF SELEKSI MASUK TNI POLRI PART 2

Pandangan Negatif Dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2
Pandangan Negatif Dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2
Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Hallo pembaca setia blog TARUNAAKADEMI, pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan pembahasan dari artikel sebelumnya yaitu Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI. Artikel ini saya asumsikan sebagai bagian kedua atau Part 2 yang saya beri judul Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 agar pembaca sekalian tidak bingung dalam membacanya.

PANDANGAN NEGATIF DALAM SELEKSI MASUK TNI POLRI PART 2 # PESERTA YANG LULUS = ANGGOTA KELUARGA TNI POLRI

Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Coba kita sama sama simak pernyataan berikut “Peserta yang Lulus Seleksi TNI POLRI adalah dari Anggota Keluarga TNI POLRI”, banyak sekali anggapan ditengah tengah masyarakat saat ini yang beranggapan demikian. Namun yang perlu anda ketahui hasil seleksi TNI POLRI pada saat ini merupakan seleksi yang teramat sangat KETAT, TRANSPARANT, dan TERBUKA. Institusi sebesar TNI dan POLRI tidak mungkin meloloskan peserta seleksi hanya karena mereka berasal dari keluarga TNI POLRI. Coba anda bayangkan jika ada seseorang yang tidak memenuhi syarat masuk TNI POLRI lalu dipaksakan masuk, apa yang akan terjadi? Tentu banyak yang dirugikan, baik itu dari pihak TNI POLRI karena merekrut anggota dengan kapasitas yang tidak memenuhi syarat, dan juga kerugian yang akan dialami peserta yang sudah masuk kependidikan, karena pastinya peserta tersebut tidak akan dapat menjalani pendidikan dengan baik, latihan yang berat akan membuat peserta seperti ini tidak dapat melalui latihan dengan baik, mental yang cengeng membuat hati mereka mencuit, yang pada akhirnya mereka gagal pada saat pendidikan, dan kembali menjadi warga sipil.

Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Sesuatu yang tidak dipasang pada tempatnya itu akan menghasilkan hasil yang buruk, begitu juga dengan penerimaan TNI POLRI, jadi salah besar jika ada sebagian masyarakat berpendapat bahwa Peserta yang Lulus = Anggota Keluarga TNI POLRI, dan anda perlu memahami betul, bahwa Institusi sebesar TNI POLRI tidak akan mungkin mencoreng namanya sendiri dikarenakan kesalahan dalam proses rekrutmen calon anggota TNI POLRI. TNI POLRI membutuhkan calon calon prajurit terbaik, jadi tidak mungkin Institusi ini menggunakan metode Peserta yang Lulus = Anggota Keluarga TNI POLRI sebagai cara mereka merekrut calon anggotanya.

Contohnya adalah Presiden ke 6 RI berpangkat Jenderal telah berhasil mendidik putranya yaitu Mayor Inf. Agus Harimurti Y. Mayor Inf. Agus Harimurti Y merupakan lulusan terbaik AKMIL tahun 2000 dan sekarang menjabat sebagai Komandan Yonif Mekanis 203 Arya Kemuning. Sungguh prestasi yang membanggakan.

Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Jika memang pada kenyataannya ada dari keluaga TNI POLRI yang masuk dan lolos seleksi TNI POLRI, maka itu merupakan suatu hukum alam, mengapa saya menyebutnya hukum alam? Karena untuk informasi mengenai pendaftaran akan terlebih dahulu mereka dapatkan, sehingga mereka calon peserta seleksi yang berasal dari anggota keluarga TNI POLRI akan lebih cepat dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi.


Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Saya berpendapat dalam hal ini, mengapa banyak anak dari anggota TNI POLRI yang lolos seleksi TNI POLRI adalah karena memang anak anak dari anggota TNI POLRI sudah dipersiapkan dan dilatih oleh orang tuanya sampai fisik dan mentalnya dirasa cukup, dan perlu diingat mereka tumbuh dan berkembang dikeluarga TNI POLRI, dengan begitu secara tidak langsung mereka calon peserta sudah paham betul bagaimana seluk beluk TNI POLRI, dan itu memberikan efek pada saat mereka melakukan seleksi TNI POLRI yang menyebabkan mereka lolos seleksi TNI POLRI. Jika mereka ada kesulitan pada saat latihan fisik atau akademik mereka bisa berkonsultasi langsung dengan orang tua mereka, sehingga segala informasi tentang tips masuk TNI POLRI mereka dapatkan langsung dari orang tua mereka yang sudah berpengalaman dalam seleksi masuk TNI POLRI. Fair bukan? jika kalian masih tidak setuju dengan pendapat saya maka bisa dianalogikan seperti ini:

Jika kalian bekerja ditoko parfum, apakah baju kalian akan menjadi wangi? Meskipun kalian tidak menyemprotkan parfum langsung kebaju kalian. Silahkan anda jawab sendiri didalam hati dan simpulkan sendiri arti dari pernyataan saya diatas.
Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2 – Perlu anda ketahui juga, pada saat pelaksanaan seleksi TNI POLRI mereka peserta dari keluarga sipil dan dari keluarga TNI POLRI diperlakukan sama, tidak dibedakan sama sekali, semuanya diperlakukan sama rata tidak dibeda bedakan. Namun yang perlu dicatat adalah para calon peserta harus mengerti dan mengetahui apa yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi proses seleksi yang nantinya mereka hadapi.

Sekian informasi mengenai Pandangan Negatif dalam Seleksi Masuk TNI POLRI Part 2, sebagai tambahan informasi saya akan memberikan Part ke Tiga dalam waktu dekat, jadi tunggu saja penulisan Part ke Tiganya. Saya mohon untuk mensupport blog ini dengan cara LIKE Fanpage TARUNAAKADEMI via Facebook, dan bagikan informasi ini ke media sosial, dengan begitu anda sudah mensupport blog ini dan blog ini bisa bertahan lama, sehingga dapat memotifasi kawan kawan yang ingin masuk TNI atau POLRI.

Related Posts

Load comments

Comments